Meski bobotnya lebih berat dibandung kayu jati, namun kayu bengkirai ini mudah diolah untuk berbagai kebutuhan produk household furniture atau house. Menariknya lagi, ternyata kayu bengkirai juga bisa di ukir, diserut, dan dipotong dengan mudah sehingga kerap diandalkan oleh para pengrajin kayu.
Kendati demikian, kayu ini aman untuk dipakai dalam konstruksi berat yang terlindung berada di bawah atap dan tidak berhubungan dengan tanah basah.
Tapi kabar baiknya, keretakan pada kayu bengkirai tersebut dapat diperbaiki sendiri dengan mudah. Ya, seperti halnya saat memberikan dempul pada tembok, yang mana kita hanya perlu menutupi bagian retaknya dengan dempul atau Wooden filler.
Tentunya, produk dengan kualitas kayu yang seperti kayu bengkirai akan memberikan nilai lebih bukan? terutama dari tingkat keawetannya yang cukup panjang.
Tidak ada kayu yang secara common lebih baik dari kayu Bengkirai vs Jati, karena pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan minat setiap individu. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pilihan antara kedua jenis kayu ini:
Penggunaan bengkirai untuk decking dan lantai kayu memerlukan proses pengeringan untuk stabilisasi agar tidak susut dan memuai.
Akan tetapi, pada ulasan kali ini hanya akan membahas dua jenis kayu saja yakni kayu bengkirai dan keruing. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi seputar perbandingan kayu bengkirai dan kayu keruing, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini. Mengenal Pohon Kayu Bengkirai
Kayu bengkirai sering digunakan dalam konstruksi dan dekorasi rumah untuk berbagai keperluan, seperti lantai, dinding, dan home furniture. Berikut beberapa contoh penggunaan yang sering ditemui:
Bengkirai memiliki warna kuning kecoklatan yang memberikan kesan organic dan kasual. Kayu ini sangat cocok digunakan dalam berbagai konsep dan gaya hunian, dan memberikan nilai estetika yang tinggi. Jika ditempa dengan warna cat, kayu bengkirai akan semakin cantik.
Shorea laevis merupakan spesies tanaman yang masuk dalam kategori L.C atau minimum worry. Artinya, kayu jenis ini masih tersedia dalam jumlah banyak di alam liar maupun dalam kebun-kebun masyarakat, dan tidak terancam punah.
Dari segi bobotnya, kayu bengkirai ini memang lebih berat dibanding kayu jati. Tak hanya itu, tekstur kayu bengkirai juga terasa agak kasar saat diraba dengan tangan.
Jika jenis kayu lain memiliki harga yang cukup tinggi. Tenang, Anda cukup menggunakan spending budget yang minim agar dapat memasang produk dari Kayu bengkirai.
Kayu Jati memiliki warna coklat keemasan hingga coklat tua dan memiliki serat yang memanjang dan halus. Kayu ini memiliki tingkat kekerasan dan kekuatan yang baik, membuatnya cocok untuk aplikasi meubel, lantai, dan konstruksi bangunan.
Kayu yang disebut dengan yellow balau ini sangat tahan terhadap air, Kayu Bengkirai cuaca panas dan maupun cuaca dingin. Dalam kondisi cuaca standard yakni panas dan penghujan, kelebihan kayu bengkirai ini sangat cocok diaplikasikan untuk kebutuhan konstruksi bangunan rumah atau pun bangunan lainnya.